Descargar Imprimir esta página

Bosch GPL 3 Professional Manual Original página 142

Ocultar thumbs Ver también para GPL 3 Professional:

Publicidad

Idiomas disponibles
  • MX

Idiomas disponibles

  • MEXICANO, página 20
All manuals and user guides at all-guides.com
OBJ_BUCH-807-003.book Page 141 Tuesday, March 13, 2012 9:26 AM
3° (sumbu melintang). Penyetelan rampung, jika titik-titik
laser tidak bergerak lagi.
Jika penyetelan otomatis tidak bisa berfungsi, misalnya jika
alas keberadaan alat pengukur berbeda lebih dari 5° atau 3°
dari garis mendatar, sinar laser-sinar laser berkedip-kedip
secara cepat. Dalam hal ini, letakkan alat pengukur secara
datar dan tunggu sampai dilakukan penyetelan otomatis.
Segera setelah alat pengukur berada dalam batas-batas
penyetelan otomatis sebesar 5° atau 3°, sinar-sinar laser
menyala menetap.
Jika selama penggunaan, alat pengukur digoncangkan atau
dipindahkan, alat pengukur melakukan penyetelan otomatis.
Setelah penyetelan ini, periksalah posisi dari sinar laser-sinar
laser terhadap titik-titik patokan, untuk menghindarkan
terjadinya kesalahan yang diakibatkan karena alat pengukur
dipindahkan.
Ketelitian pengukuran
Pengaruh terhadap ketelitian
Pengaruh terbesar terhadap ketelitian berasal dari suhu
lingkungan sekeliling. Khususnya perbedaan suhu dari bumi
ke atas bisa mempengaruhi sinar laser.
Berhubung perbedaan dari lapisan-lapisan suhu di dekat
tanah paling besar, alat pengukur sebisanya dipasangkan
pada tripod yang bisa dibeli secara lazim, dan dipasangkan di
tengah medan kerja.
Selain pengaruh dari luar, pengaruh khusus dari alat sendiri
(misalnya jika jatuh atau kena benturan yang kuat) bisa
mengakibatkan ketidak tepatan. Oleh sebab itu, periksalah
selalu ketepatan pengukuran dari alat pengukur setiap kali
sebelum menggunakannya.
Jika pada pemeriksaan ketelitian ternyata hasil pengukuran
alat pengukur tidak tepat dan melebihi ambang batas
maksimal, biarkan alat pengukur direparasikan oleh Service
Center Bosch.
Memeriksa ketelitian pengukuran mendatar
Untuk melakukan pemeriksaan ini, dibutuhkan jarak yang
kosong sepanjang 20 m pada alas yang keras di antara dua
dinding A dan B.
– Pasangkan alat pengukur di dekat dinding A pada
penopang atau pada satu tripod, atau letakkannya pada
alas yang keras dan rata. Hidupkan alat pengukur.
A
20 m
– Bidikkan sinar laser yang mendatar pada dinding A yang
berada di dekat dan biarkan alat pengukur melakukan
penyetelan otomatis. Tandai tengah-tengah dari titik laser
pada dinding (titik I).
Bosch Power Tools
A
180˚
– Putarkan alat pengukur sebanyak 180°, biarkan alat
pengukur melakukan penyetelan otomatis, dan tandai titik
tengah dari sinar laser pada dinding B di seberang (titik II).
– Pindahkan alat pengukur – tanpa memutarkannya – ke
dekat dinding B, hidupkan alat pengukur dan biarkan alat
pengukur melakukan penyetelan otomatis.
A
– Setelkan ketinggian alat pengukur sedemikian (dengan
menggunakan tripod atau jika perlu dengan ganjelan),
sehingga titik tengah dari sinar laser mengena persis pada
titik II pada dinding B yang ditandakan sebelumnya.
A
d
– Putarkan alat pengukur sebesar 180°, tanpa merubah
ketinggiannya. Biarkan alat pengukur melakukan
penyetelan otomatis dan tandai titik tengah dari sinar laser
B
pada dinding A (titik III). Perhatikanlah supaya titik III
berada secara setegak lurus mungkin di atas atau di bawah
titik I.
– Selisih d di antara kedua titik-titik I dan III yang
ditandakan pada dinding A adalah selisih ketinggian yang
sebenarnya dari alat pengukur.
Pada jarak pengukuran sebesar 2 x 20 m = 40 m selisih
maksimal yang diizinkan adalah:
40 m x 0,3 mm/m = 12 mm.
Dengan demikian selisih d di antara titik-titik I dan III yang
diizinkan adalah maksimal 12 mm.
Bahasa Indonesia | 141
B
B
B
180˚
1 609 929 S08 | (13.3.12)

Publicidad

loading