OBJ_BUCH-815-005.book Page 163 Monday, June 27, 2016 9:58 AM
A
180˚
– Putarkan alat pengukur sebanyak 180°, biarkan alat
pengukur melakukan penyetelan otomatis, dan tandai titik
tengah dari sinar laser pada dinding B di seberang (titik II).
Pindahkan alat pengukur – tanpa memutarkannya – ke dekat
dinding B, hidupkan alat pengukur dan biarkan alat pengukur
melakukan penyetelan otomatis.
A
– Setelkan ketinggian alat pengukur sedemikian (dengan
menggunakan tripod atau jika perlu dengan ganjelan),
sehingga titik tengah dari sinar laser mengena persis pada
titik II pada dinding B yang ditandakan sebelumnya.
A
d
– Putarkan alat pengukur sebesar 180°, tanpa merubah
ketinggiannya. Biarkan alat pengukur melakukan
penyetelan otomatis dan tandai titik tengah dari sinar laser
pada dinding A (titik III). Perhatikanlah supaya titik III
berada secara setegak lurus mungkin di atas atau di bawah
titik I.
– Selisih d di antara kedua titik-titik I dan III yang
ditandakan pada dinding A adalah selisih ketinggian
sebenarnya dari alat pengukur sepanjang sumbu
memanjang.
Pada jarak pengukuran sebesar 2 x 20 m = 40 m selisih
maksimal yang diizinkan adalah:
40 m x ±0,3 mm/m = ±12 mm.
Dengan demikian selisih d di antara titik-titik I dan III yang
diizinkan adalah maksimal 12 mm.
Bosch Power Tools
Petunjuk-petunjuk untuk pemakaian
Berilah selalu tanda hanya pada tengah-tengah dari
B
titik laser. Besarnya titik laser berubah sesuai dengan
perubahan jarak.
Mengencangkan dengan penopang
Untuk mengencangkan alat pengukur pada penopang 8,
putarkan baut pengunci 9 dari penopang dalam ulir untuk
tripod 1/4" 6 pada alat pengukur sampai kencang. Untuk
memutar alat pengukur pada penopang, kendorkan sedikit
baut pengunci 9.
– Putarkan alat pengukur pada penopang 8 ke samping atau
ke belakang, untuk menampilkan sinar tegak lurus sebelah
bawah.
– Putarkan alat pengukur pada penopang 8, untuk
memindahkan ketinggian dengan sinar laser mendatar.
Dengan menggunakan penopang 8 Anda bisa
mengencangkan alat pengukur dengan cara sebagai berikut:
– Pasangkan penopang 8 dengan ulir untuk tripod 1/4" 13
B
pada satu tripod 18 atau pada tripod tustel yang lazim bisa
dibeli. Untuk mengencangkan pada tripod untuk
konstruksi bangunan, gunakan ulir untuk tripod 5/8" 14.
– Pada benda-benda dari baja, penopang 8 bisa
dikencangkan dengan magnet-magnet 12.
– Pada dinding-dinding sekat atau kayu, penopang 8 bisa
dikencangkan dengan sekrup-sekrup. Untuk
melakukannya, masukkan sekrup dengan kepanjangan
minimal 60 mm ke dalam lubang-lubang penyekrupan 10
dari penopang.
– Pada pipa-pipa atau benda-benda sejenis penopang 8 bisa
dikencangkan dengan tali pengikat yang lazim bisa dibeli,
yang dimasukkan melalui pemegang tali pengikat 11.
Mengukur dengan tripod (aksesori)
Satu tripod 18 bisa menjadi alas untuk mengukur yang stabil
B
180˚
dan ketinggiannya bisa dirubah. Pasangkan alat pengukur
dengan ulir untuk tripod 6 pada ulir 1/4" dari tripod dan
kencangkannya dengan baut pengunci dari tripod.
Bekerja dengan pelat ukur (aksesori)
Dengan bantuan pelat ukur 15 Anda bisa memindahkan
tanda-tanda laser pada lantai atau ketinggian laser pada
dinding.
Dengan medan nol dan skala Anda bisa mengukurkan selisih
terhadap ketinggian yang dikehendaki dan memindahkannya
ke tempat lain. Dengan demikian Anda tidak harus
menyetelkan ketinggian yang dipindahkan secara seksama
pada alat pengukur.
Pelat ukur 15 dilapisi dengan lapisan yang memantulkan,
yang membuat sinar laser pada jarak yang jauh atau jika
matahari bersinar terang terlihat lebih jelas. Kecerahan ini
hanya terlihat, jika Anda melihat pada pelat ukur sejajar
dengan sinar laser.
Kaca mata untuk melihat laser (aksesori)
Kaca mata untuk melihat laser menyaring cahaya lingkungan.
Dengan demikian sinar merah dari laser bagi mata kita
tampak lebih cerah.
Janganlah menggunakan kaca mata untuk melihat
sinar laser sebagai kaca mata pelindung. Kaca mata ini
Bahasa Indonesia | 163
1 609 92A 272 | (27.6.16)