OBJ_BUCH-828-006.book Page 241 Friday, July 1, 2016 12:52 PM
Menggunakan pelat pedoman untuk mencocokkan
arah pengukuran (lihat gambar D–E)
Dengan menggunakan pelat pedoman untuk
mencocokkan arah pengukuran 10 Anda juga bisa
menempatkan alat pengukur secara rata pada permukaan
yang tidak datar atau tidak keras.
Pelat pedoman 10 juga cocok sebagai penopang dinding
bagi alat pengukur. Kencangkan pelat pdoman secara
kukuh supaya tidak tergoyang pada satu dinding atau
permukaan yang miring, misalnya dengan menggunakan
sekrup (yang lazim bisa dibeli). Gunakan satu waterpas,
untuk menempatkan pelat pedoman secara rata pada
permukaan.
Mencocokkan kedudukan alat pengukur pada pelat
pedoman: Letakkan alat pengukur dengan magnet-
magnet 4 yang berada pada sebelah bawah, pada pelat
pedoman 10. Garis-garis berupa jala pada sebelah atas
dari pelat pedoman berguna untuk mencocokkan
kedudukan alat pengukur secara seksama. Untuk
memindahkan sudut-sudut 90° atau 45° letakkan pelat
pedoman pada pinggiran yang menjadi patokan atau
tonjolan tembok dan tempatkan alat pengukur
sedemikian, seperti digambarkan pada bagian atas dari
pelat pedoman.
Menggunakan reflektor sinar laser/pelat ukur langit-
langit (lihat gambar A)
Dengan reflektor (alat pemantulan) sinar laser 9 atau
pelat ukur langit-langit 14, sinar laser tampak lebih jelas
jika keadaan tidak menguntungkan dan jaraknya jauh.
Paruh yang memantulkan dari reflektor sinar laser 9
membuat garis laser tampak lebih jelas, dengan bantuan
paruh yang transparan garis laser juga tampak dari
sebelah belakang dari reflektor sinar laser.
Pelat ukur langit-langit 14 (aksesori) juga bisa digunakkan
untuk menampilkan garis laser-garis laser. Seperti
reflektor sinar laser, pelat ukur langit-langit terdiri dari
paruh yang memantulkan dan paruh yang transparan.
Kaca mata untuk melihat laser (aksesori)
Kaca mata untuk melihat laser menyaring cahaya
lingkungan. Dengan demikian sinar merah dari laser bagi
mata kita tampak lebih cerah.
Janganlah menggunakan kaca mata untuk melihat
sinar laser sebagai kaca mata pelindung. Kaca mata
Bosch Power Tools
Bahasa Indonesia | 241
ini berguna untuk melihat sinar laser dengan lebih
jelas, akan tetapi tidak melindungi mata terhadap sinar
laser.
Janganlah memakai kaca mata untuk melihat sinar
laser sebagai kaca mata hitam atau jika sedang
mengendarai kendaraan. Kaca mata untuk melihat
sinar laser tidak melindungi mata terhadap sinar ultra
violet dan membuat mata tidak mengenali warna
dengan baik.
Contoh untuk penggunaan
Memeriksa sudut siku (lihat gambar A)
Tempatkan alat pengukur di satu sudut dari ruangan dan
cocokkan kedudukannya sedemikian, sehingga garis laser
0° sejajar terhadap garis patokan (misalnya dinding).
Ukurkan jarak antara garis laser dan garis patokan
langsung pada alat pengukur dan pada jarak yang sejauh
mungkin dari alat pengukur. Tempatkan alat pengukur
sedemikian, sehingga kedua jarak sama besarnya.
Setelah itu, ukurkan pada paling sedikit dua titik yang
berlainan, jarak-jarak antara garis laser 90° dan dinding.
Jika jarak-jarak pada garis laser 90° sama besarnya,
kedudukan dinding-dinding merupakan sudut siku.
Memasang ubin dengan pola bujur sangkar
(lihat gambar B)
Tempatkan alat pengukur di satu sudut, sehingga garis
laser 0° sejajar dengan satu dinding. Letakkan ubin
bentuk bujur sangkar pertama pada titik potong dari garis
laser 0° dan garis laser 90°.
Memasang ubin dengan pola diagonal
(lihat gambar C)
Tempatkan alat pengukur sedemikian, sehingga garis
laser 45° menjadi tanda dari sela ubin yang diagonal.
Memasang tegel pada dinding dapur (lihat gambar D)
Ukurkan dahulu ketinggian, di mana deretan pertama dari
tegel dinding harus dimulai. Kencangkan alat pengukur
dengan pelat pedoman untuk mencocokkan arah
pengukuran 10 secara tegak lurus pada dinding, sehingga
garis laser 90° menunjukkan pinggiran bawah dari
deretan tegel dinding yang pertama.
1 609 92A 1Z2 | (1.7.16)