218 | Bahasa Indonesia
Penggunaan
Lindungilah alat pengukur terhadap cairan
dan sinar matahari yang langsung.
Jagalah supaya alat pengukur tidak terkena
suhu yang luar biasa atau perubahan suhu
yang luar biasa. Jika ada perubahan suhu
yang besar, biarkan alat pengukur men-
capai suhu yang merata dahulu sebelum
Anda menghidupkannya. Pada suhu yang
luar biasa atau perubahan suhu yang luar
biasa ketelitian alat pengukur dan petanda-
petanda pada display bisa terganggu.
Penggunaan atau pengoperasian instalasi
penyiaran, seperti misalnya WLAN, UMTS,
radar penerbangan, tiang penyiaran atau
microwave di dekatnya dapat mempenga-
ruhi fungsi pengukuran.
Cara penggunaan
Menghidupkan/mematikan
Sebelum menghidupkan alat pengukur, per-
hatikanlah supaya bidang sensor 12 tidak
basah. Jika perlu, gosokkan bidang sensor
dengan satu lap sampai menjadi kering.
Jika alat pengukur telah kena perubahan
suhu yang besar, tunggulah sampai suhu
merata dahulu, kemudian alat pengukur
dihidupkan.
Untuk menghidupkan alat pengukur, tekan
tombol untuk menghidupkan dan mematikan 5.
Untuk mematikan alat pengukur, tekan kembali
tombol untuk menghidupkan dan mematikan 5.
Jika selama kira-kira 5 men. tidak ada tombol
pada alat pengukur yang ditekan atau tidak ada
obyek-obyek yang dideteksi, alat pengukur pa-
dam secara otomatis untuk menghemat baterai.
Menghidupan/mematikan penerangan display
Dengan tombol untuk penerangan display 6
Anda dapat menghidupkan dan mematikan
penerangan display.
Menghidupkan/mematikan nada sinyal
Dengan tombol untuk nada sinyal 7 Anda dapat
menghidupkan dan mematikan nada sinyal. Jika
nada sinyal dimatikan, pada display tampil
simbol a.
2 609 140 723 | (18.8.10)
Cara berfungsi
(lihat gambar-gambar A–B)
Dengan alat pengukur ini diperiksa alas dari
bidang sensor 12 dalam arah pengukuran A
sampai kedalaman maks. yang dideteksi (lihat
bab „Data teknis"). Alat pengukur mengenali
obyek-obyek yang bahannya berbeda dengan
bahan dinding.
Gerakkan alat pengukur selalu dalam garis lurus
dengan tekanan yang ringan di atas permukaan
yang diperiksa, tanpa mengangkat alat pengukur
atau merubah tekanan padanya. Selama
pengukuran, pengeraba-pengeraba 11 selalu
harus terkena pada permukaan.
Pengukuran
Tempatkan alat pengukur pada permukaan yang
akan diperiksa dan gerakkan alat pengukur
dalam arah B. Jika alat pengukur mendekati satu
obyek, amplitudo pada simbol pengukuran i
bertambah dan ring 1 menyala kuning, jika alat
pengukur menjauh dari obyek, amplitudo
berkurang. Di atas tengah-tengah dari obyek,
simbol pengukuran i menunjukkan amplitudo
yang maksimal; ring 1 menyala merah dan nada
sinyal berbunyi. Pada obyek yang kecil atau
berada sangat dalam, ring 1 dapat tetap
menyala kuning dan nada sinyal tidak berbunyi.
Obyek-obyek yang lebih lebar tidak ditandai
di seluruh kelebarannya oleh ring yang
menyala atau nada sinyal.
Untuk menentukan kedudukan obyek dengan
lebih tepat, gerakkan alat pengukur berkali-kali
(3x) di atas obyek kian dan kemari. Pada semua
jenis penggunaan, skala halus j diaktifkan secara
otomatis. Skala halus j menunjukkan amplitudo
maksimal, jika obyek berada di bawah tengah-
tengah sensor atau amplitudo maksimal dari
simbol pengukuran i tercapai. Selain itu pada
jenis penggunaan „konstruksi kering" dan
„logam" masih menyala simbol „CENTER" k.
Obyek-obyek yang lebih lebar yang berada di
dalam permukaan yang diperiksa ditandai
dengan amplitudo yang menetap dan besar di
simbol-simbol pengukuran i dan j. Ring 1
menyala kuning. Lamanya amplitudo yang bear
kira-kira cocok dengan kelebaran obyek.
Bosch Power Tools