OBJ_BUCH-1546-004.book Page 183 Wednesday, March 2, 2016 2:10 PM
A
180°
– Putarkan alat pengukur sebanyak 180°, biarkan alat
pengukur melakukan penyetelan otomatis, dan tandai titik
tengah dari sinar laser pada dinding B di seberang (titik II).
– Pindahkan alat pengukur – tanpa memutarkannya – ke
dekat dinding B, hidupkan alat pengukur dan biarkan alat
pengukur melakukan penyetelan otomatis.
A
– Setelkan ketinggian alat pengukur sedemikian (dengan
menggunakan tripod atau jika perlu dengan ganjelan),
sehingga titik tengah dari sinar laser mengena persis pada
titik II pada dinding B yang ditandakan sebelumnya.
A
d
– Putarkan alat pengukur sebesar 180°, tanpa merubah
ketinggiannya. Biarkan alat pengukur melakukan
penyetelan otomatis dan tandai titik tengah dari sinar laser
pada dinding A (titik III). Perhatikanlah supaya titik III
berada secara setegak lurus mungkin di atas atau di bawah
titik I.
– Selisih d di antara kedua titik-titik I dan III yang
ditandakan pada dinding A adalah selisih ketinggian
sebenarnya dari alat pengukur sepanjang sumbu
memanjang.
Pada jarak pengukuran sebesar 2 x 20 m = 40 m selisih
maksimal yang diizinkan adalah:
40 m x ±0,3 mm/m = ±12 mm.
Dengan demikian selisih d di antara titik-titik I dan III yang
diizinkan adalah maksimal 12 mm.
Bosch Power Tools
Petunjuk-petunjuk untuk pemakaian
Berilah selalu tanda hanya pada tengah-tengah dari titik
B
laser atau garis laser. Besarnya titik laser atau lebarnya
garis laser berubah sesuai dengan perubahan jarak.
Mengukur dengan tripod (aksesori)
Satu tripod bisa menjadi alas untuk mengukur yang stabil dan
ketinggiannya bisa dirubah. Pasangkan alat pengukur dengan
ulir untuk tripod 1/4" 7 pada ulir dari tripod 16 atau tripod
tustel lainnya yang lazim bisa dibeli. Untuk mengencangkan
pada tripod konstruksi bangunan yang lazim bisa dibeli,
gunakan ulir untuk tripod 5/8" 6. Kencangkan alat pengukur
dengan baut pengunci dari tripod.
Ratakan tripod secara kira-kira, sebelum Anda menghidupkan
alat pengukur.
Mengencangkan dengan penopang universal (aksesori)
Dengan menggunakan penopang universal 15 alat pengukur
bisa dikencangkan misalnya pada permukaan yang tegak
B
lurus, pipa-pipa atau bahan-bahan yang bisa menjadi
magnetis. Penopang universal juga bisa digunakan sebagai
tripod lantai dan memudahkan penyetelan ketinggian alat
pengukur.
Ratakan penopang universal 15 secara kira-kira, sebelum
Anda menghidupkan alat pengukur.
Bekerja dengan pelat ukur (aksesori)
(lihat gambar-gambar A–B)
Dengan bantuan pelat ukur 14 Anda bisa memindahkan
tanda-tanda laser pada lantai atau ketinggian laser pada
dinding.
Dengan medan nol dan skala Anda bisa mengukurkan selisih
terhadap ketinggian yang dikehendaki dan memindahkannya
ke tempat lain. Dengan demikian Anda tidak harus
menyetelkan ketinggian yang dipindahkan secara seksama
B
180°
pada alat pengukur.
Pelat ukur 14 dilapisi dengan lapisan yang memantulkan,
yang membuat sinar laser pada jarak yang jauh atau jika
matahari bersinar terang terlihat lebih jelas. Kecerahan ini
hanya terlihat, jika Anda melihat pada pelat ukur sejajar
dengan sinar laser.
Bekerja dengan reflektor (alat pemantulan)
Dengan reflektor (alat pemantulan) 13 sinar laser menjadi
lebih jelas terlihat jika keadaan sekeliling tidak
menguntungkan dan pada jarak yang jauh.
Paruh yang memantulkan dari reflektor sinar laser 13
membuat garis laser tampak lebih jelas, dengan bantuan
paruh yang transparan garis laser juga tampak dari sebelah
belakang dari reflektor sinar laser.
Kaca mata untuk melihat laser (aksesori)
Kaca mata untuk melihat laser menyaring cahaya lingkungan.
Dengan demikian sinar merah dari laser bagi mata kita
tampak lebih cerah.
Janganlah menggunakan kaca mata untuk melihat
sinar laser sebagai kaca mata pelindung. Kaca mata ini
berguna untuk melihat sinar laser dengan lebih jelas, akan
tetapi tidak melindungi mata terhadap sinar laser.
Bahasa Indonesia | 183
1 609 92A 25C | (2.3.16)