Pengendali Pompa; Gu01 Dan Gu02; Pengoperasian Konverter Frekuensi; Rekomendasi - Grundfos DPK.10.50.075 Instrucciones De Instalación Y Funcionamiento

Tabla de contenido

Publicidad

Idiomas disponibles
  • MX

Idiomas disponibles

  • MEXICANO, página 47

11.1 Pengendali pompa

Pompa harus disambungkan ke kotak kontrol
dengan relay pelindung motor dengan IEC trip
class 10 atau 15.
Pompa dapat dikontrol dengan pengendali pompa
LC dan LCD berikut ini:
LC 107, LCD 107 dengan katup pelepas udara
LC 108, LCD 108 dengan saklar apung
LC 110, LCD 110 dengan elektrode permukaan.
Pengendali LC untuk pemasangan satu pompa.
Pengendali LCD untuk pemasangan dua pompa.
Dalam keterangan berikut ini, saklar permukaan
dapat berupa katup pelepas udara, saklar apung
atau elektrode permukaan air.
Pengendali LC dipasang dengan saklar dua atau tiga
tingkat: Satu saklar untuk mengaktifkan pompa dan
satu lagi untuk mematikannya. Pada saklar tiga
tingkat, yang merupakan saklar opsional, adalah
untuk alarm tingkat tinggi.
Pengendali LCD dipasang dengan saklar dua tingkat
atau tiga tingkat: Satu untuk mematikan dan dua
untuk mengaktifkan pompa. Pada saklar tingkat
empat, yang merupakan saklar opsional, adalah
untuk alarm tingkat tinggi.
Untuk informasi lebih lanjut, lihat petunjuk
pemasangan dan pengoperasian untuk pengendali
pompa.
E1 E2 E3
Maks.
Min.
Gbr. 9
Pengendali pompa

11.2 GU01 dan GU02

GU01 adalah perangkat untuk memantau temperatur
motor dan penetrasi air ke dalam motor.
Perangkat ini menerima sinyal digital.
GU01 adalah perangkat untuk memantau temperatur
stator dan bearing serta penetrasi air ke dalam
motor. Perangkat ini menerima sinyal analog.
Kedua perangkat pemantau ini harus disambungkan
ke panel kontrol melalui relay.
GU01 dan GU02 diproduksi untuk Grundfos.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi
perusahaan Grundfos setempat.

11.3 Pengoperasian konverter frekuensi

11.3.1 Rekomendasi

Sebelum memasang konverter frekuensi, lakukan
penghitungan frekuensi terendah yang
diperbolehkan dalam pemasangan untuk
menghindari aliran kosong.
Jangan mengurangi kecepatan motor kurang dari
30 % rating kecepatan.
Jaga kecepatan aliran agar tetap di atas
1 m/detik.
Aktifkan pompa dengan rating kecepatannya
minimal satu kali sehari untuk mencegah
tersumbatnya sistem pipa.
Jangan melebihi frekuensi yang tertera pada
nameplate. Karena hal ini dapat berisiko motor
kelebihan beban.
Usahakan kabel motor sependek mungkin.
Semakin panjang kabel semakin tinggi juga
voltase. Lihat lembar data untuk konverter
frekuensi yang digunakan.
Gunakan filter input dan output pada konverter
frekuensi. Lihat lembar data untuk konverter
frekuensi yang digunakan.

11.3.2 Akibat yang mungkin timbul

Ketika mengoperasikan pompa melalui konverter
frekuensi, harap berhati-hati terhadap akibat-akibat
Maks.
berikut yang mungkin timbul:
Torsi rotor yang terkunci akan turun.
Besarnya penurunan tergantung tipe konverter
S1
Min.
frekuensi. Untuk informasi tentang torsi rotor
yang terkunci, lihat petunjuk pengoperasian dan
S3
pemasangan untuk konverter frekuensi yang
digunakan.
Fungsi seal pada as dan bearing dapat
terpengaruh. Akibat yang timbul akan tergantung
penggunaannya. Akibat yang pasti tidak dapat
diduga.
Tingkat kebisingan suara dapat meningkat.
Lihat petunjuk pemasangan dan pengoperasian
untuk konverter frekuensi yang digunakan untuk
perangkat serta cara mengurangi kebisingan
suara.
267

Publicidad

Tabla de contenido
loading

Tabla de contenido