Grundfos E Serie Instrucciones De Instalación Y Funcionamiento página 710

Ocultar thumbs Ver también para E Serie:
Tabla de contenido

Publicidad

Idiomas disponibles
  • MX

Idiomas disponibles

  • MEXICANO, página 173
5.3.5 Perlindungan motor
Pompa tidak memerlukan pelindung motor eksternal. Motor
dilengkapi pelindung panas dari kelebihan beban dan sumbatan
(IEC 34-11, TP 211).
5.3.6 Perlindungan terhadap transien tegangan listrik
Pompa ini terlindungi dari transien tegangan listrik oleh varistor
terpasang di antara fase dengan fase dan di antara dan fase dan
arde.
5.3.7 Tegangan pasokan dan listrik
3 x 380-480 V - 10 %/+ 10 %, 50/60 Hz, PE.
Tegangan pasokan dan frekuensi tertera pada pelat label pompa.
Pastikan pompa sesuai untuk pasokan listrik di lokasi
pemasangan.
Kabel-kabel di dalam kotak terminal harus dibuat sependek
mungkin. Satu pengecualian adalah untuk konduktor arde
pelindung yang harus sangat panjang sehingga menjadi yang
paling terakhir diputuskan ketika kabel tanpa disengaja tertarik
keluar dari lubang kabel.
Gbr. 7 Sambungan listrik
Konektor kabel
Konektor kabel sesuai dengan standar EN 50626.
2 x konektor kabel M16, diameter kabel ∅4-∅10
1 x konektor kabel M20, diameter kabel ∅9-∅17
2 x lubang kabel knock-out M16.
Peringatan
Jika rusak, kabel pemasok listrik harus diganti oleh
teknisi ahli.
Jenis kisi
Pompa-E tiga-fase dapat disambungkan ke semua jenis kisi.
Peringatan
Jangan sambungkan pompa-E tiga fase ke pasokan
listrik dengan tegangan antara fase dan arde lebih
dari 440 V.
710
5.3.8 Menghidupkan/mematikan pompa
Hati-hati
Bila pompa diaktifkan melalui sakelar listrik, pompa akan hidup
setelah kira-kira 5 detik.
Jika ingin menaikkan frekuensi hidup dan matinya pompa,
gunakan input hidup/mati eksternal ketika menghidupkan/
mematikan pompa.
Bila pompa dihidupkan lewat sakelar hidup/mati eksternal. pompa
akan langsung hidup.
Hidup kembali otomatis
Catatan
Namun, hidup kembali otomatis hanya berlaku untuk jenis
kesalahan yang ditetapkan untuk hidup kembali otomatis.
Masalah ini biasanya salah satu dari masalah-masalah ini:
L1
kelebihan beban sementara
L2
masalah dalam pasokan listrik.
L3
5.3.9 Sambungan
Catatan
Sebagai pencegahan, kabel-kabel yang akan disambungkan ke
grup sambungan berikut harus terpisah satu sama lain dengan
isolasi ganda sepanjang kabel:
Grup 1: Input
menghidupkan/mematikan, terminal 2 dan 3
input digital, terminal 1 dan 9
input setpoint, terminal 4, 5 dan 6
input sensor, terminal 7 dan 8
GENIbus, terminal B, Y dan A
Semua input (grup 1) secara internal dipisahkan dari
komponen konduktor listrik oleh isolasi ganda dan dipisahkan
dari sirkuit lain oleh galvanis.
Semua terminal kontrol dilengkapi pelindung tegangan ekstra
rendah (PELV), sehingga memastikan perlindungan terhadap
sengatan listrik.
Grup 2: Output (sinyal relai, terminal NC, C, NO)
Output (grup 2) dipisahkan dari sirkuit lain oleh galvanis. Oleh
karena itu, tegangan pasokan atau perlindungan tegangan
ekstra rendah bila perlu dapat disambungkan ke output.
Grup 3: Pasokan listrik (terminal L1, L2, L3)
Grup 4: Kabel komunikasi (soket jantan 8-pin) - TPED saja
Kabel komunikasi disambungkan ke soket dalam grup 4.
Kabel ini memastikan komunikasi antara dua pompa, baik satu
maupun dua sensor tekanan yang disambungkan. Lihat
bagian
Sakelar pemilih dalam grup 4 memungkinkan pergantian
antara modus operasi "operasi bergantian" dan "operasi
siaga". Lihat keterangan di bagian
tambahan - pompa
Frekuensi hidup dan matinya pompa melalui lewat
listrik tidak boleh lebih dari 4 kali per jam.
Jika pompa diatur untuk hidup kembali otomatis
dihentikan karena ada masalah, pompa akan hidup
kembali secara otomatis setelah masalah
menghilang.
Jika tidak ada sakelar hidup/mati yang tersambung,
sambungkan terminal 2 dan 3 dengan menggunakan
kabel pendek.
5.7 Kabel komunikasi untuk pompa
6.2.1 Mode operasi
TPED.
TPED.

Publicidad

Tabla de contenido
loading

Este manual también es adecuado para:

TpeTpedNkeNkgeNbeNbge

Tabla de contenido