•
KONDISI 5: Sepeda didesain untuk lompatan, hucking, kecepatan
tinggi, atau pengendaraan yang agresif pada permukaan yang lebih
kasar, atau pendaratan pada permukaan yang datar. Akan tetapi jenis
pengendaraan seperti ini sangatlah berbahaya dan memberikan tekanan
yang sangat tinggi terhadap sepeda yang memungkinkan terjadinya
kelebihan beban pada rangka sepeda, garpu suspensi, atau bagian-
bagian sepeda lainnya. Jika Anda memilih untuk berkendara dalam jenis
Untuk pengenda-
tanah Kondisi 5, Anda harus melakukan tindakan-tindakan pencegahan
raan ekstrim
untuk keselamatan yang sesuai seperti pemeriksaan sepeda dan
Perhatian khusus
bagi pengguna
penggantian perlengkapan sepeda yang dilakukan dengan lebih
sering. Anda juga harus mengenakan perlengkapan keselamatan yang
komprehensif seperti helm full face, dan juga pelindung kaki dan badan.
DIPERUNTUKKAN: Untuk melakukan lompatan pada ramp, skate
•
park, maupun objek buatan manusia lainnya, dimana pengendara sepeda
diharuskan untuk menggunakan keterampilannya untuk mengendalikan
sepedanya. Sepeda Dirt Jump digunakan hampir sama seperti sepeda
BMX kelas berat.
•
Sepeda Dirt Jump tidak memberi Anda keterampilan untuk
melompat. Baca Bab 2.F, Halaman 9.
•
TIDAK DIPERUNTUKKAN: Untuk medan, drop off atau
pendaratan dimana dibutuhkan bantuan suspensi untuk membantu
menyerap kejutan dari pendaratan dan membantu mempertahankan
kontrol atas sepeda.
•
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN: Sepeda-sepeda Dirt Jump
lebih ringan dan lebih gesit daripada sepeda Freeride, tetapi tidak
memiliki suspensi bagian belakang dan suspensi di bagian depan lebih
pendek.
•
Sepeda didesain untuk dikendarai oleh anak-anak. Pengawasan
orang tua diperlukan setiap saat. Hindari area-area dimana terdapat
kendaraan-kendaraan bermotor, dan rintangan-rintangan atau bahaya
termasuk lereng, pinggiran jalan, tangga, saluran pembuangan atau
area-area di dekat drop off atau kolam.
Hanya untuk
anak-anak
Dirt Jump
Anak-anak
36