Ethicon Enseal X1 Manual De Instrucciones página 98

Petunjuk Penggunaan
Pastikan kompatibilitas semua instrumen dan aksesorinya sebelum menggunakan instrumen ini (lihat
Peringatan dan Tindakan Pencegahan).
Memosisikan Instrumen
Dengan menggunakan teknik steril, keluarkan instrumen dari kemasannya. Untuk menghindari
1
kerusakan, jangan membalik instrumen ke dalam area steril. Jangan gunakan produk yang rusak.
PERINGATAN: Jika batang instrumen terlihat bengkok, ganti instrumen tersebut. Batang yang
bengkok dapat menyebabkan penurunan performa alat.
Sambungkan kabel daya instrumen ke generator dan nyalakan daya generator.
2
PERINGATAN: Sambungkan kabel daya instrumen ke generator ketika energi mati. Kegagalan dalam
melakukannya dapat mengakibatkan cedera atau sengatan listrik pada pasien atau personel ruangan
operasi.
Tutup kedua rahang dengan meremas gagang penutup, dan masukkan batang melalui trocar atau insisi
3
(Ilustrasi 2).
PERINGATAN: Sebelum meremas gagang penutup, periksa objek seperti kain bedah, jubah, dan/atau
jaringan pasien yang dapat tertangkap di antara gagang penutup dan tempat pegangan alat. Kegagalan
dalam melakukannya dapat menyebabkan cedera pada pasien, hilangnya kesterilan, dan/atau gangguan
fungsi alat.
Setelah instrumen masuk ke rahang pasien, remas gagang penutup hingga kuncinya terbuka untuk
4
membuka kedua rahang (Ilustrasi 3).
5 Putar kenop putaran untuk menggerakkan batang ke posisi yang diinginkan. Posisikan pembuluh darah
atau jaringan di tengah rahang (Ilustrasi 4).
Perhatian: Jangan menggenggam jaringan di balik permukaan elektrode pada sendi rahang. Jangan
mengisikan jaringan pada rahang instrumen secara berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan
dalam membuka rahang tersebut, jaringan terpotong sebagian, dan cedera yang tidak diinginkan.
Perhatian: Untuk mengurangi kemungkinan pengaktifan yang tidak disengaja pada mekanisme
penutup, jangan tempatkan jari Anda pada tombol SEAL biru hingga rahang telah berada pada posisi
yang dituju dan pengaktifan diinginkan.
Tarik gagang penutup hingga terkunci untuk mengapit jaringan target di antara kedua rahang
6
(Ilustrasi 5). Kendurkan pegangan pada gagang penutup ketika sudah terkunci. Setelah terkunci,
gagang penutup akan tetap terkunci hingga diremas lagi.
PERINGATAN: Sebelum meremas gagang penutup, periksa objek seperti kain bedah, jubah, dan/atau
jaringan pasien yang dapat tertangkap di antara gagang penutup dan tempat pegangan alat. Kegagalan
dalam melakukannya dapat menyebabkan cedera pada pasien, hilangnya kesterilan, dan/atau gangguan
fungsi alat.
PERINGATAN: Jika gagang penutup tidak benar-benar terkunci, hal ini dapat mengakibatkan
penutupan yang tidak sempurna dan penyebaran termal.
Perhatian: Jangan memutar kenop putaran ketika gagang penutup terkunci. Hal ini dapat
mengakibatkan kerusakan pada alat.
Penutupan
PERINGATAN: Instrumen ini mempunyai pisau pembedahan tajam. INI ALAT PEMOTONG!
PERINGATAN: Jangan menekan tombol CUT jika transeksi tidak diinginkan. Adakalanya
pemotongan jaringan diinginkan terlebih dahulu sebelum pengaktifan energi (contohnya jaringan
avaskular).
Tekan tombol SEAL biru atau foot pedal MIN untuk mengisi energi pada rahang dan memulai
7
koagulasi jaringan target. (Ilustrasi 6).
Generator memberikan bunyi umpan balik (Nada Pengaktifan) ketika energi disalurkan ke jaringan
yang diapit. Terus tekan tombol SEAL biru atau foot pedal MIN hingga siklus pengaktifan selesai, dan
nada kedua (Nada Akhir) terdengar, yang mengindikasikan bahwa energi telah dihentikan.
PERINGATAN: Hindari memberi tekanan pada jaringan ketika menutup atau memotong guna
memastikan hemostasis yang memadai.
Lepaskan tombol SEAL.
8
PERINGATAN: Jika transeksi jaringan diinginkan setelah penutupan, tunggu hingga nada akhir
berbunyi sebelum menekan tombol CUT dan melakukan transeksi jaringan. Jika pisau maju sebelum
nada akhir berbunyi, hal ini akan mengakibatkan penutupan yang tidak sempurna dan kurangnya
hemostasis.
3